Sembilan Jenis
Kesalahan Umum Bahasa Indonesia yang Berkembang di Masyarakat
1. Kata depan yang
dilesapkan
sesuai buku, dibanding perbuatannya,
terdiri empat kelompok.
SEHARUSNYA: sesuai dengan, jika dibandingkan dengan perbuatannya, terdiriatas empat kelompok.
SEHARUSNYA: sesuai dengan, jika dibandingkan dengan perbuatannya, terdiriatas empat kelompok.
2. Kata
"sedangkan" dan "sehingga" mengawali kalimat, padahal
fungsinya adalah kata hubung
Sedangkan perlakuan
perendaman benih muda dalam larutan kolkisin kurang efektif.
Sehingga para pengusaha harus berhenti menanamkan modalnya.
Sehingga para pengusaha harus berhenti menanamkan modalnya.
3. Kalimat diawali dengan
kata"dengan" dan "untuk" tanpa subjek
Dengan kondisi tersebut dapat
menguntungkan pembangunan industri pariwisata.
4. Frase kerja digunakan
tidak pada tempatnya
Membaca tulisan Arief
Budiman, kita diajak berpikir untuk memecahkan masalah pembangunan.
Menyusul aksi pembakaran bendera Indonesia, Asosiasi Importir Indonesia mengancam akan memboikot barang impor dari Australia.
Menyusul aksi pembakaran bendera Indonesia, Asosiasi Importir Indonesia mengancam akan memboikot barang impor dari Australia.
5. Kata kerja transitif
diikuti kata depan sebagai penyerta
Setiap orang memahami tentang apa
yang terjadi dalam dirinya.
Mereka mempersoalkan tentang peranan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka mempersoalkan tentang peranan agama dalam kehidupan sehari-hari.
6. Kata "di
mana" digunakan tidak untuk bertanya
Ada tiga macam sebabnya:
Ada tiga macam sebabnya:
a. Pengaruh bahasa
Inggris di kalangan penulis yang menguasai bahasa tersebut:
Sedikit sekali jalan di London di mana Anda tidak dapat membeli buku.
Sedikit sekali jalan di London di mana Anda tidak dapat membeli buku.
b. Tidak menganal kata
sarana dalam bahasa Indonesia:
Dalam buku kuliah di mana buku ajar ini digunakan, mahasiswa diperkenalkan kepada konsep dasar mekanika kuantum.
Dalam buku kuliah di mana buku ajar ini digunakan, mahasiswa diperkenalkan kepada konsep dasar mekanika kuantum.
c. Malas untuk menguasai
kaidah bahasa Indonesia:
Ia mengambil keputusan itu di mana adalah bagi keselamatan keluarganya.
Ia mengambil keputusan itu di mana adalah bagi keselamatan keluarganya.
7. Gabungan "adalah
merupakan" sebagai frase kerja, seharusnya salah satu saja
Gunung Himalaya adalah merupakan gunung tertinggi di dunia.
Gunung Himalaya adalah merupakan gunung tertinggi di dunia.
8. Kata
"saling" mendahului kata kerja dengan imbuhan "ber-an" atau
"di"
Molekul itu saling berbenturan.
SEHARUSNYA: Molekul itu berbenturan/saling
membentur/bentur membentur.
9. Kalimat menjadi
landung oleh penggunaan kata lewah
Peneliti itu melakukan pemanasan
terhadap cawan sampel.
SEHARUSNYA: Peneliti itu memanaskan cawan sampel.
SEHARUSNYA: Peneliti itu memanaskan cawan sampel.